rheinaocth's reviews
123 reviews

The Premonition by Banana Yoshimoto

Go to review page

slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.0

Yang Menguar di Gang Mawar by Asri Pratiwi Wulandari

Go to review page

fast-paced
  • Plot- or character-driven? N/A
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.0

Lebih Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma

Go to review page

emotional reflective fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

“Di akhirat nanti, kalau aku ketemu Tuhan, akan kutanyakan kenapa Dia bikin tubuh perempuan seperti makanan kaleng. Kubayangkan di bawah pusar atau pantatku ada tulisan: Best Before: Mei 2026.” Hlm. 9

Tema yang diangkat buku ini ku rasa sangat dekat dengan kehidupan berumah tangga pada umumnya. Menceritakan kehidupan Amara dan suaminya yang menanti kehadiran seorang anak. Setelah bertahun-tahun perjuangan, akhirnya penantian mereka terbayarkan dengan hadirnya seorang anak laki-laki. Kehidupan yang Amara impikan serasa sempurna sampai akhirnya terjadilah masalah yang menghancurkan rumah tangganya. 

Menggunakan pov orang pertama, yaitu Amara, aku merasa seperti sedang membaca buku hariannya. Semua perasaan dan emosi Amara terasa sangat nyata buatku. 

Temponya sat-set, tapi aku deg-degan dan merinding banget pas baca bukunya. Apalagi waktu baca perjuangan Amara saat dia melahirkan. Kalimat dan penggambaran dari penulis sanggup bikin aku juga ngerasain takut, cemas dan mulas. 

Karena ditulis oleh seorang perempuan, tentu saja semua yang disampaikan terasa sangat nyata dan seolah kita juga ikut merasakan apa yang dialami sama tokohnya. 
Kita seolah diajak naik roller-coaster. Awalnya penuh harapan dan kebahagiaan, lama kelamaan makin tegang dan takut. Tapi aku bersyukur buku ini berakhir dengan cukup melegakan. 

Setelah baca buku ini, aku sangat berharap dan berdoa dengan sungguh-sungguh, semoga Tuhan kuatkan kita sebagai perempuan untuk berjuang menghadapi berbagai masalah dalam hidup kita nanti. 💕
Mustika Zakar Celeng by ADIA PUJA

Go to review page

dark mysterious slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.0

Perkara Keramat by Raisa Kamila

Go to review page

medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.0

Menua dengan Gembira by Andina Dwifatma

Go to review page

informative inspiring medium-paced

3.5

Incognito by Windhy Puspitadewi

Go to review page

adventurous informative fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? No

3.0

Laila Tak Pulang by Abi Ardianda

Go to review page

dark emotional mysterious sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

Karena aku pernah baca karya Abi Ardianda sebelumnya, jadi aku sudah mengantisipasi akhir dari novelnya yang ini. 

Diceritakan dengan pov orang pertama yaitu Gus, di bab awal kita langsung disuguhi misteri kematian Baron sahabat baiknya. Kemudian alur cerita mundur jauh ke belakang menceritakan berbagai kejadian dan misteri hilangnya adik si Gus, Laila. Dengan tempo yang lumayan cepat awalnya aku agak bingung dengan latar waktunya karena diceritakan secara acak dan lompat-lompat. 

Ceritanya kaya punya lapisan-lapisan misteri yang semuanya ternyata berkaitan dan baru akan terungkap di akhir ceritanya. Dan selama baca bukunya kita bakal dibuat geregetan dan penasaran!! Gaya penulisan juga lebih banyak narasi-narasi yang bahasanya menurutku agak puitis, in a good way. Disini menurutku sosok Laila kurang tergambarkan sifat maupun karakternya. Mungkin sengaja supaya ceritanya ga ketebak kali ya? Oh ya, kejadian hilangnya Laila pun rasanya dinarasikan terlalu tiba-tiba dan kurang jelas, padahal ia kunci dari misteri ini. 

Buku ini juga mengangkat isu feminisme dan penulis banyak menyisipkan kasus-kasus kriminal yang sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu. Meskipun aku bilang di awal sudah mengantisipasi akhir dari ceritanya, tapi tetap saja plot twistnya ga ketebak dan cukup mengagetkan karena aku ga berpikir sampai kesana! Interesting story!